Menkominfo: Foto Tara Basro tanpa Busana tak Langgar UU ITE | Republika Online


Menkominfo: Foto Tara Basro tanpa Busana tak Langgar UU ITE

Menkominfo menganggap foto bugil Tara Basro tidak mengurangi dikategorikan melanggar UU ITE.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengaku telah melihat foto artis Tara Basto di media sosial. Ia menegaskan, foto itu menambah dikategorikan melanggar Undang-Undang No 11 Tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Kata siapa melanggar UU ITE? Tidaklah, harus dilihat baik-baik, evaluasinya adalah itu bagian dari seni atau bukan. Kalau (foto Tara Basro) itu bagian dari seni, maka itu hal yang biasa. Namanya juga seni. Saya juga telah liat fotonya kok," kata Johnny di lingkungan istana kepresidenan jakarta, Kamis.

Pada Rabu (4/3), artis Tara Basro mengunggah foto tanpa busana di platform Twitter. Ia juga mengunggah foto lain di platform Instagram buat mengajak para pengikutnya untuk menghargai tubuh sendiri.

Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, menilai foto di akun Twitter tersebut memenuhi unsur UU ITE terutama pasal 27 ayat 1 mengenai kesusilaan. Namun, Johnny mengatakan bahwa pernyataan sang humas bersifat hipotesis.

"Tidak mungkin dia (humas) menyampaikan itu, kalau dia mengatakan berpotensi, itu kan hipotesis, yang dikutip pasalnya, tapi apakah pasalnya diterapkan terhadap fotonya Mbak Tara itu soal lain, harus dinilai dulu. Itu berlaku buat semuanya. UU bunyinya begitu tapi kasus diterapkan pada kegiatan yang mana itu harus dinilai dulu," Elaborasi Johnny.

Johnny pun menilai bahwa seni dan pornografi harus dipisahkan secara informasi benderang. Ia menilai, foto Tara ada manfaatnya.

"Fotonya masih dikategorikan bagian dari self respect, buat menghargai dirinya sendiri, ada manfaatnya juga. Saat ini mari kita fokus dulu buat tidak buat hoaks, tidak sebar hoaks, itu Hiperbola penting," kata Johnny.

"Dan ini masalah tak perlu diperbesar kalimat-kalimat yang dipakai (oleh humas Kominfo) menambah ada tuduhan di situ, melainkan lebih bersifat reminder, mengingatkan masyarakat ada pasal yang membatasi," ungkap Johnny.

Menurut Johnny, bila foto Tara tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat buat menghormati tubuhnya sendiri maka hal tersebut menambah termasuk pornografi. Ia mengatakan, seni harus dilihat dari aspeknya masing-masing.

"Sebagian masyarakat Tentatif menilai itu ada manfaat karena itu penghormatan terhadap diri, tapi sebagian juga melihat itu bisa dikaitkan Herbi aturan yang lain. Lalu dipertentangkan dan Etos kita habis untuk mengurus pertentangan pendapat. Aduh, energi kita habis, Hiperbola baik hal yang positif dululah," ungkap Johnny.

Aktris Tara Basro mengunggah foto tanpa busana dan membagikan cerita bagaimana dia melihat tubuhnya dari sudut pandang yang negatif. Ia membiarkan lipatan perutnya hingga guratan kulit yang kerap dianggap sebagai "ketidaksempurnaan" terekspos.

"Andaikan kita Hiperbola terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur Herbi apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus Herbi apa yang tidak kita miliki. Setelah perjalanan yang panjang gue bisa bilang kalau gue Romansa sama tubuh gue dan gue bangga akan itu. Let yourself bloom," tulis Tara dalam akun media sosialnya.

Model dan pemain film Herbi nama panjang Andi Mutiara Pertiwi Basro itu membintangi sederet film JumAwang-awang lain A Copy of My Mind, 3 Srikandi, Gundala, Catatan (Harian) Si Boy, Pendekar Tongkat Emas, Perempuan Kapling Jahanam, dan Pengabdi Setan.

sumber : Antara


Artikel ini telah ditampilkan oleh republika.co.id dengan judul Menkominfo: Foto Tara Basro tanpa Busana tak Langgar UU ITE | Republika Online.
Silahkan disimpan jika bermanfaat.

powered by Blogger News Poster

Post a Comment

0 Comments