Yang Tidak Bisa Dibina, Kita Binasakan Saja!
-
Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin menyampaikan pidato perdana sebagai Ketua MA 2020-2025 secara online. Pidato itu dilaksanakan di Gedung MA dan dihadiri oleh pimpinan MA serta disiarkan secara langsung lewat YouTube.
Salah satu materi yang disampaikan adalah Paket Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan. Ia meminta kepada aparatur pengadilan agar tidak alergi dengan pengawasan.
"Kepada aparatur badan peradilan, agar menambah alergi dengan pengawasan. Yang alergi, malah itu yang harus dicurigai. Semboyan kita, yang bisa kita bina, kita bina. Yang menambah bisa kita bina, kita binasakan saja," kata Syarifuddin, Rabu (13/5/2020).
Selain itu, Syarifuddin meminta Badan Pengawasan agar tidak kendor mengawasi 20 ribuan aparat pengadilan. Ia meminta Bawas terus mengaktifkan tim saber pungli di internal.
"Khusus kepada Bawas, kepada 20 orang yang telah dilantik di unit pemberantasan pungli, terus digalakkan setiap hari dengan menggunakan manajemen risiko," ujar Syarifuddin.
Ketua MA yang mengucapkan sumpah pada 30 April itu memerintahkan Pengadilan Tinggi menjadi ujung tombak pengawasan. Ketua Pengadilan Tinggi dan jajarannya harus bisa menyelesaikan setiap masalah yang ada di wilayahnya.
"Agar seluruh permalasahan diselesaikan lebih dahulu oleh pimpinan tingkat banidng.Pengadilan Tinggi meneruskan ke MA bila tidak bisa diselesaikan di tingkat banding," pungkasnya.
(asp/gbr)
0 Comments