Pemerintah bolehkan mudik lebaran tahun ini | Arrahmah.com



Pemerintah bolehkan mudik SeRisalah tahun ini





JAKARTA (Arrahmah.com) – Setelah sebelumnya meminta warga bagi menunda perjalanan mudik di tengah pandemi virus corona, kini pihak Istana Kepresidenan menyampaikan warga diperbolehkan mudik pada Lebaran Idul Fitri tahun ini. Namun, Istana meminta para pemudik itu melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.


“Mudik boleh tapi berstatus orang dalam pemantauan [ODP]. Kepala Negara Joko Widodo menegaskan tidak ada larangan resmi bagi pemudik Lebaran Idul Fitri 2020 M/1441 H. Namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan berstatus orang dalam pemantauan  sesuai protokol kesehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerintah provinsi daerah masing-masing,” kata juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020), lansir Detik.com.


Fadjroel menyampaikan kebijakan itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Selain itu, pemerintah provinsi akan melibatkan para tokoh untuk memberikan imbauan kepada warga terkait pencegahan virus corona.


“Pemerintah pusat akan menggencarkan kampanye secara besar-besaran bagi tidak mudik agar bisa menahan laju persebaran virus Corona atau COVID-19. Kampanye ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan publik figur,” ujar Fadjroel.


Menurut Fadjroel, Jokowi juga mengingatkan pemerintah provinsi daerah membuat kebijakan terkait mudik ini sesuai Berhubungan dengan protokol kesehatan organisasi kesehatan dunia atau WHO. Protokol itu diminta dilaksanakan Berhubungan dengan disiplin.


“Presiden Joko Widodo sekali lagi mengingatkan bahwa tugas Kabinet Indonesia Maju dan pemerintah provinsi daerah adalah mencegah penyebaran Covid-19 secara rasional dan terukur. Prinsip pemerintah provinsi, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ujar dia.


Sebelumnya diberitakan, Jokowi menyiapkan sejumlah alternatif skenario bagi mudik. Skenario pertama adalah mengganti hari libur nasional di hari lain.


“Untuk mudik, dalam Keberangkatan menenangkan masyarakat, mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari bagi Hari Raya, ini mungkin bisa dibicarakan,” kata Jokowi dalam meeting terbatas soal lanjutan pembahasan mudik melalui video yang disiarkan Sekretariat Kepala Negara, Kamis (2/4).


Skenario kedua, memberikan fasilitas mudik pada hari pengganti tersebut. Selain itu, menggratiskan tempat wisata.


“Kemudian yang kedua, memberikan fasilitas arus mudik pada hari pengganti tersebut. Kemudian di kemudian hari juga menggratiskan tempat wisata yang dimiliki daerah,” ujarnya.


Jokowi menyampaikan skenario tersebut dibuat untuk menenangkan masyarakat jika mudik nanti tidak mengurangi bisa dilaksanakan lantaran wabah virus Corona (Covid-19).  (haninmazaya/arrahmah.com)





Artikel ini telah diterbitkan oleh www.arrahmah.com dengan judul Pemerintah bolehkan mudik lebaran tahun ini | Arrahmah.com.

Silahkan berbagi jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

Post a Comment

0 Comments