Orang-orang Ini Tertular Corona Akibat Buka Puasa Bersama
-
Menggelar buka puasa bersama saat Ramadhan sudah menjadi tradisi para Muslim di berbagai negara. Namun kali ini, pelaksanaan ibadah puasa berbeda dari tahun sebelumnya akibat pandemi virus Corona COVID-19.
Buka puasa bersama, salat Tarawih, dan ngabuburit tidak dilagi dibolehkan karena melibatkan banyak orang. Hal ini demi menekan penyebaran COVID-19.
Namun sebagian orang masih saja ada yang melanggar, sehingga membuat dirinya bahkan satu keluarga terinfeksi virus Corona. Dikutip dari berbagai sumber, berikut kasus yang terinfeksi Corona usai melaksanakan buka puasa bersama.
1. 4 keluarga di Arab Saudi
Empat keluarga di Arab Saudi positif virus Corona COVID-19. Menurut Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, mereka terinfeksi setelah mengadakan buka puasa bersama selama awal Ramadhan.
Dilansir dari laman Al Arabiya, insiden ini terungkap saat briefing harian Kementerian Kesehatan yang diadakan oleh juru bicara Dr Mohammed al-Abdali. Dia mendesak warga terkait perlunya menerapkan jarak sosial setelah beberapa tetangga terinfeksi virus Corona.
Al-Abdali mengatakan, keempat keluarga itu menularkan virus satu sama lain hampir dua pekan lalu. Akan tetapi, dia tidak mengurangi memberikan rincian lebih lanjut mengenai di mana insiden tersebut terjadi.
2. Satu keluarga di Bahrain
Satu keluarga di Bahrain terinfeksi virus Corona setelah menggelar acara buka puasa bersama. Seperti dikutip dari World of Buzz, Menteri Kesehatan Bahrain Dr Noor Hisham Abdullah, mengonfirmasi sedikitnya ada 16 orang positif COVID-19 berasal dari keluarga yang sama.
Gulf News melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan Bahrain mengumumkannya pada Sabtu (9/5/2020). Disebutkan bahwa keluarga tersebut mengadakan acara buka puasa bersama tanpa protokol yang benar. Mereka tidak ada yang memakai masker maupun jaga jarak.
Alhasil sebanyak 16 orang tertular virus Corona karena ada satu carrier (pembawa virus dan tak bergejala) yang hadir di acara tersebut. Buka puasa bersama berujung peristiwa miris itu dihadiri orang dewasa, lansia, hingga anak-anak.
Adapun Arab Saudi melaporkan 1.911 kasus virus corona dan 9 kematian baru. Jumlah total masalah di Kerajaan menjadi 42.925 dan kematian menjadi 264.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Kerajaan, Kerajaan juga akan menerapkan lockdown satu hari penuh dan jam malam di seluruh Arab Saudi selama liburan Idul Fitri yang akan datang dari 23 Mei hingga 27 Mei.
Simak Video "Indikator Kebutuhan Cairan Tubuh Terpenuhi saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)
0 Comments