Beri Harapan Baru bagi Masyarakat Pulau Seraya, PLN Hadirkan PLTS di Labuhan Bajo - Pos Kupang



Beri Harapan Baru bagi Masyarakat Pulau Seraya, PLN Hadirkan PLTS di Labuhan Bajo





Beri Harapan Baru bagi Masyarakat Pulau Seraya, PLN Hadirkan PLTS di Labuhan Bajo



POS-KUPANG. COM | LABUAN BAJO -- PT PLN (Persero) tengah menyiapkan suplai listrik di sejumlah pulau terpencil. Di Kabupaten Manggarai Barat, terdapat empat titik yang disiapkan yakni untuk Kecamatan Komodo, pertama Desa Seraya Maranu (Pulau Seraya Besar), lalu Desa Papagarang ( Pulau Papagarang ), Desa Pasir putih ( Pulu Messa ) dan untuk Kecamatan Boleng, Desa Batu Tiga ( Pulau Boleng).


Saat ini Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal 190kWp sudah bisa dialirkan bagi 162 KK di desa Seraya Maranu Pulau Seraya Besar. sementara lainnya masih dalam proses pembangunan.


Suplai listrik di pulau-pulau tersebut menggunakan PLTS ( Sel fotovoltaik tenaga surya, Inverter PV, Inverter bidirectional dan Baterai ) yang akan beroperasi 24jam, semua material diangkut dengan kapal melalui laut dari Jakarta - labuan bajo dan lanjut ke Pulau Seraya.


General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko, melalui Manager Komunikasi Nikolaus, Selasa (23/7/2019), menyampaikan sumber pembangkit listrik ini menunjukan PLN hadir melayani hingga pelosok negeri, Pembayaran sekaligus upaya percepatan program Peningkatan Rasio Elektrifikasi (RE), serta Peningkatan pembangunan pembangkit lisrik EBT (Energi Baru Terbarukan).


"Kehadiran PLTS komunal ini untuk mempercepat melayani listrik di desa yang belum berlistrik atau di kepulauan/terisolir dan nantinya meteran yang dipakai masyarakat adalah kWh Limiter yang bisa digunakan segala energi merata dipakai oleh masyarakat,"ungkapnya


Kepala Desa Seraya Maranu, Sutirman, berterima kasih kepada PLN, Listrik (PLN) sangat berperan besar dalam membantu terutama di daerah 3T khususnya Desa seraya Marannu.


"Dengan adanya listrik PLN, kedepannya penerangan dan produk masyarakat Desa bisa bersaing secara nasional dan tidak mengurangi menutup kemungkinan bisa Go internasional. Saya yakin, kedepanya akan banyak UKM-UKM yang akan bermunculan dampak postif dari masuknya listrik kedesa kami, karena tehknologi dalam bentuk apapun membutuhkan listrik," ujarnya.


Ia melanjutkan, meski dipulau terpencil, mulai sekarang masyarakat dan generasi penerus bisa siap bersaing sehingga kami bisa Merdeka dari Kemiskinan, Merdeka dari Gaptek, dan bisa berbuat banyak untuk bangsa dan Negeri ini.


Sebelumnya, Desa Pasir putih (pulau Rinca) dan Desa Komodo (Pulau Komodo) sudah berhasil dinyalakan pada januari 2017 lalu, aparat desa kepulauan lainnya terlihat Statis untuk menjalin komunikasi terkait pelayanan listrik di desanya, mulai dari proses survey pembebasan tanah buat lokasi pembanguann PLTS sampai listrik menyala.


Diketahui selama ini masyarakat harus beli (bahan bakar minyak) bbm 50 liter per bulan (Rp6.450 x 50 = Rp 322.500 ) untuk hidupkan genset sebulan itu pun nyalanya cuma jam 18.00 sore s/d jam 22.00 wita malam, sedangkan Herbi Token listrik cukup 100.000 sebulan dan menyala 24jam, perbandingannya 1 : 3,2 lebih hemat Herbi listrik PLN.



• Pasokan Air Di Kota Ende Terganggu Karena Kerusakan Pada Jaringan



• Enam Lokasi Wisata Favorit di Sumba Cuacanya Cerah


Rendroyoko berharap, kerinduan akan listrik warga desa sangat besar, semoga dengan adanya PLTS ini warga bisa menyambung menjadi pelanggan PLN dan bisa memanfaatkan listrik secara bijak, sehingga bisa mendorong perekonomian setempat seperti Potensi resort, dan usaha perikanan bisa awetkan ikan pakai freezer.(Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, yeni Rachmawati)





Artikel ini telah ditulis oleh kupang.tribunnews.com dengan judul Beri Harapan Baru bagi Masyarakat Pulau Seraya, PLN Hadirkan PLTS di Labuhan Bajo - Pos Kupang.

Silahkan disimpan jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

Post a Comment

0 Comments