Di Depan Pasukan Oranye, Sandiaga Uno Pantun Soal Banjir - Metro Tempo.co


Di Depan Pasukan Oranye, Sandiaga Uno Pantun Soal Banjir



TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melemparkan pantun banjir kepada pasukan oranye di Kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI, Cililitan. Alat kebersihan itu diberikan untuk mewujudkan Jakarta yang bersih dari sampah menjelang pelaksanaan Asian Games 2018. 
"Pergi ke kota membeli sisir naik kereta bareng para penjual ikan lohan, kalau Jakarta ingin bebas banjir nyok kita sama-sama jaga kebersihan," kata Sandiaga di Kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI, Cililitan, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017. Pantun itu langsung disambut tepuk tangan pasukan oranye yang hadir.
Sandiaga datang ke Cililitan untuk menyerahkan peralatan kebersihan untuk Dinas Lingkungan Hidup DKI. Peralatan itu antara lain mobil penyapu jalan 31 unit, truk sampah 75 unit, bus toilet VIP 20 unit, toilet untuk kaum disabilitas 2 unit dan gerobak motor sampah 1000 unit. 

Baca: Anies Baswedan Teruskan Proyek Pengendali Banjir Era Jokowi

Semua peralatan itu diberikan secara simbolik oleh Sandiaga Uno kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji. Penyerahan tersebut juga disaksikan puluhan petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau biasa disebut Pasukan Oranye.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap dengan penambahan perlengkapan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup mampu menciptakan Jakarta yang bersih. Mewujudkan Jakarta yang bersih, menurut Sandiaga sangat penting menjelang pelaksanaan Asian Games 2018.
"Dengan Jakarta yang bersih saya harap kesan yang didapat para tamu Asian Games mengenai Jakarta dan Indonesia akan baik," kata dia 
Selain itu, kepada pasukan oranye Sandiaga juga berpesan agar mereka mau bekerja ekstra keras untuk menciptakan Jakarta yang bersih dan bebas banjir. Apalagi dengan jumlah sampah yang terus meningkat setiap tahun.

Sandiaga Uno menuturkan selama 2017 jumlah sampah di Jakarta meningkat 26 persen menjadi sekitar 7.800 ton per hari. Padahal pada tahun sebelumnya, jumlah sampah per hari yang dihasilkan warga Jakarta sekitar 6000 ton per hari. "Ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kita," kata dia.



Src: https://metro.tempo.co/read/1044143/di-depan-pasukan-oranye-sandiaga-uno-pantun-soal-banjir

Post a Comment

0 Comments