NEWS : Industri Game Online Diintai Hacker, Data dan Kredensial Paling Diincar


Cyberthreat.id - Bisnis hiburan digital seperti game online telah menjadi sasaran hacker sejak dulu. Serangan baru-baru ini terhadap Nintendo, Valve Corporation, dan organisasi sejenisnya membuktikan bahwa kelompok hacker akan selalu memiliki minat untuk menargetkan sektor ini ke depan.

Untuk melihat bagaimana keinginan hacker terhadap industri game, terdapat sejumlah kasus ketika hacker berusaha meretas ke dalam server atau menipu korban agar memberikan kredensial game mereka.

Kasus-kasus ini terjadi dalam beberapa bulan terakhir:

Pada April 2020, Nintendo mengalami insiden peretasan pada sistemnya yang mengakibatkan kebocoran ID login dan password dari sekitar 160.000 akun ID Jaringan Nintendo.

Di bulan yang sama, kode sumber dari game populer Counter-Strike: Global Offensive dan Team Fortress 2, yang dimiliki Valve Corporation bocor secara online, yang mengarah ke kemungkinan eksploitasi kerentanan atau serangan siber terhadap  pemain.

Beberapa waktu kemudian para hacker dikabarkan mengeksploitasi versi beta dari sebuah video game baru "Valorant". Hacker menawarkan generator kunci permainan gratis, yang termasuk perangkat lunak keylogger, dan yang dapat mencuri kredensial login para korban.

Desember 2019, Zynga, pembuat game populer 'Words With Friends', mengakui lebih dari 170 juta nama pengguna dan password dicuri.

Serangan terhadap situs web game tidak terbatas pada pelanggaran dan pencurian data pengguna.

Ada dua insiden cyber lain yang menargetkan industri game:

April 2020, platform Origin EA Sport ditargetkan oleh serangkaian serangan DDoS yang mematikan, berdampak pada permainan dan pembelian, sehingga memaksa server perusahaan buat offline secara global.

Oktober 2019, server Valve Corporation yang menjadi tuan rumah Valve Source Engine dan game populer seperti Fortnite menjadi sasaran oleh varian baru botnet Gafgyt.

Kesimpulan

Untuk mencegah kredensial akun game online dicuri, gunakan password yang kuat dan unik, dan hindari menggunakan password yang sama di beberapa situs web.

Jika memungkinkan, sebaiknya gunakan verifikasi otentikasi multi-faktor untuk masuk ke akun game. Jangan gunakan kartu kredit/debit dalam melakukan pembelian, misalnya voucher game, dan berikan batasan pada limit pembelian untuk kartu yang digunakan dalam melakukan pembelian voucher game.

Thanks for reading our article NEWS : Industri Game Online Diintai Hacker, Data dan Kredensial Paling Diincar. Please share it with pleasure.
Sincery Blogger News Poster
SRC: https://cyberthreat.id/read/6632/Industri-Game-Online-Diintai-Hacker-Data-dan-Kredensial-Paling-Diincar

powered by Blogger News Poster

Post a Comment

0 Comments